tag:blogger.com,1999:blog-7362628793044200392024-02-19T22:11:04.213-08:00Tentang Cinta KitaTentang Cinta KitaUnknownnoreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-736262879304420039.post-12247992550539784572015-06-07T07:43:00.003-07:002017-09-24T07:44:09.015-07:00Tentang Cinta Kita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Tentang Cinta Kita<br />
Mari kita ukur kadar <a href="http://www.jalasenastri.com/" target="_blank">cinta </a>kita, apakah
kita mencintai kegelapan atau mencintai cahaya yang memancar dari Allah
Swt dan RasulNya? Dalam firmanNya:<br />
<br />
“Katakan (Muhammad) apabila
bapak-bapak mereka (leluhur), dan anak-anak mereka, dan saudara-saudara
mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keluarga mereka, dan harta-harta
yang mereka usahakan, dan bisnis yang mereka takutkan kerugiannya, dan
rumah tinggal yang mereka tenterami dengan senang, lebih mereka cintai d<span class="text_exposed_show">isbanding
Allah dan RasulNya, disbanding perjuangan di JalanNya, maka tunggulah,
hingga Allah mendatangkan perintahNya (azab). Dan Allah tidak memberi
hidayah kepada orang yang fasik.”</span><br />
<div class="text_exposed_show">
Kefasikan selalu muncul ketika cinta itu lebih mengutamakan makhluk,
ciptaan, dan segala hal yang berorganisme dengan ciptaan, disebabkan
keterpesonaan yang menumbuhkan hijab antara Allah dan hambaNya.<br />
<br />
Bagaimana siksa tidak muncul? Sedangkan anda menempuh jalan hijab, jalan
alam ciptaan, dan mengganti Jalan Ilahi, sehingga tidak menemukan Allah
disana? Mengikuti jejak Rasul adalah bentuk dan wujud cinta kita kepada
Allah Swt. “Katakan, jika mereka mencintai Allah, maka ikutilah aku,
Allah bakal mencintai kalian.”<br />
<br />
Rupanya cinta itu ada di sanubari
kita, bukan di bibir kita, bukan pada bendera yang kita kibarkan.
Apalagi kalau cinta kepada Allah dan RasulNya kita jual belikan untuk
kepentingan duniawi kita. Na’udzubillah.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-736262879304420039.post-76257486697527839452015-06-07T07:41:00.000-07:002015-06-07T07:41:02.999-07:00Mendzolimi Diri Sendiri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Mendzolimi Diri Sendiri<br />
Ada ungkapan agung dan cukup
menggugat, dari Syeikh Abul Hasan asy-Syadzili, “Janganlah hatimu
digelisahkan oleh urusan makhluk, sebab gelisah karena urusan makhluk
berarti anda telah mendzolimi diri sendiri. Orang yang menzolimi diri
tidak bisa jadi imam”<br />
<br />
Hikmah yang indah. Bermilyar manusia
gelisah dan risau, memang karena urusan dengan makhluk. Padahal makhluk
adalah sumber kegelisahan dan kerisauan. Kenapa kita tidak gelisah jika
urusan Allah terla<span class="text_exposed_show">ntar, terbengkelai, teledor?</span><br />
<br />
<div class="text_exposed_show">
Makhluk meyeret nafsu kita. Sedangkan Allah memanggil hati kita.
Makhluk membayangi dan mengganggu hati kita, sedangkan Allah mencahayai
hati kita. Allah mengingat kita, sehingga kita mengingatNya. Apakah anda
ingin tidak diingat Allah, sehingga anda mengabaikan Dzikrullah?<br />
<br />
Bertahun-tahun kita aniaya hati kita, kita penjara ruh kita, bahkan
kita lukai dan pedang dunia, betapa dzolim kita ini. Tak ada yang
membebaskan kita kecuali anmpunan dan rahmatNya kepada kita.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-736262879304420039.post-8785370176955651072014-09-22T06:03:00.002-07:002014-09-22T06:11:39.399-07:00BERHALA GEMBOK CINTA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="gembok cinta, jembatan cinta" src="http://us.images.detik.com/content/2014/09/19/486/121447_gembokcinta.jpg" height="393" id="irc_mi" style="margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px;" title="gembok cinta" width="295" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gembok cinta</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
</div>
<br />
<a href="http://hogueralamarina.blogspot.com/2014/09/berhala-gembok-cinta.html" target="_blank">Berhala gembok cinta.</a> Taman Balai Kota Bandung semakin cantik dan hijau setelah direnovasi oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil. Taman itu semakin indah dengan lampu-lampu yang menyala indah pada waktu malam hari, tanaman bunga yang kembali tertata dan air mancur kolam badak putih yang kembali berfungsi.<br />
<br />
Yang unik, ditengah-tenah taman tersebut terdapat kawat ram dengan konstruksi besi berukuran dua setengah meter persegi dan tinggi kira-kira 2 meteran dan diatasnya terdapat huruf LOVE berwarna merah yang cukup menarik dan cantik.<span style="color: #4b4b4b; font-size: 16px;"> Konstruksi atau bangunan tersebut diberi nama "Gembok Cinta". Gembok tersebut memang mengadopsi dari luar negeri konsepnya, seperti Pont de l''Archeveche di Paris Perancis yang termashur, sperti di Huang Shan, China, Nam San Tower, Kores selatan, Jembatan Luzhkov, Mowkow dan jembatan Cologne di Jerman..</span> <br />
<br />
Jembatan cinta di luar negeri memang menarik, di Indonesiapun hal tersebut bisa meningkatkan pariwisata atau minimal membuat orang datang hanya sekedar untuk melihat, dan buat ABG yang sedang kasmaran hal tersebut sangat menarik. Khususnya ABG labil yang terpengaruh budaya eropa.<br />
<br />
Mungkin sebagian orang mengatakan, "gantungkan gembokmu supaya cintamu tergembok abadi". Lalu apa hubungannya gembok dengan cinta? Mungkin orang yang pro dengan gembok cinta akan mengatakan bahwa gembok cinta tersebut hanyalah sekedar perlambang. Tapi menurut saya hal tersebut riskan dan menjadikan gembok cinta sebagai berhala. Maksudnya disini, orang akan berharap pada gembok yang tidak punya kekuatan tersebut supaya cinta pasangannya tergembok abadi.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://v-images2.antarafoto.com/g-pr/1411299318/gembok-cinta-18.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="gembok cinta, jembatan cinta" border="0" src="http://v-images2.antarafoto.com/g-pr/1411299318/gembok-cinta-18.jpg" height="300" id="irc_mi" style="margin-top: 47px;" title="gembok cinta" width="201" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gembok cinta</td></tr>
</tbody></table>
Jangankan gembok, batu hajar aswad saja tidak punya kekuatan, apalagi sekedar gembok. Yang punya pikiran yang terang tentu tahu pada siapa dia berharap ( bukan pada gembok) namun yang tidak tahu atau kurang pengetahuannya akan termakan dan memasang gembok dan berharap cintanya seperti gemboknya. Jujur saja kadang secara tidak sengaja pikiran kita jaruh pada gembok tersebut walaupun gembok tersebut hanyalah sebagai perlambang.<br />
<br />
Bagi saya perlambang gembok-gembokan tersebut sama sekali tidak berguna. Lihat saja dimana banyak orang yang berharap pada gembok cinta di Paris, akhirnya jembatan gembok cinta tersebut runtuh. Tak usahlah main gembok-gembokkan, takut kita secara tidak sadar berharap pada keabadian gembok tersebut dan akhirnya secara tidak sadar menduakan Allah, atau musyrik.<br />
<br />
Mending taman tersebut di rubah konsepnya dengan konsep lain yang lebih menarik namun aman dari berhala gembok cinta. Masih banyak lagi cara untuk membuat taman menjadi menarik dan didatangi warga. Minimal adanya tempat bermain dan tempat olah raga yang aman dan nyaman, atau konsep lain terserah.<br />
<br />
Hati-hati dengan <a href="http://hogueralamarina.blogspot.com/2014/09/berhala-gembok-cinta.html" target="_blank">berhala gembok cinta</a> yang secara sadar atau tidak sadar melencengkan hati dan pikiran kita dari Allah dan berharap pada gembok cinta. Sesungguhnya keabadian adalah milik Allah maka berahraplah pada Allah. Allah tidak pernah berkarat seperti gembok cinta. Allah tidak pernah runtuh seperti jembatan cinta di Paris.<br />
<br />
Di Paris dan di Eropa mulai juga fenomena menolak gembok cinta karena tradisi tersebut bersifat merusak. Walikota Paris, Anne Hidalgo, meminta warga Paris untuk membahas fenomena gembok cinta guna menemukan alternatif.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0